EHC UIN MKS Headline Animator

Kamis, 11 November 2010

Masalah Lingkungan Hidup Kian Memprihatinkan

Stop Ilegal Loging
by: GIH Foundation

Masalah lingkungan hidup dewasa ini kian memprihatinkan. Sebagai tempat bernaung seluruh mahluk hidup, masa depan pemeliharaan, pengelolaan, dan pemanfaatan lingkungan semakin mencemaskan. Kompleksnya banyak kepentingan disinyalir menjadi sebab rumitnya mencegah kerusakan lingkungan hidup disekitar kita, termasuk dalam pengelolaan sampah kota.
Marissahaque
Minimal, ada 3 hal yg mendesak dicari jalan keluarnya.
Pertama maraknya illegal logging di Indonesia dan beberapa Negara lain, telah menunjukkan kian krisisnya penanganan masalah ini. Penggundulan hutan secara serampangan dan tidak mengindahkan norma2 hukum maupun moral dan agama, telah menjadi sumber malapetaka amat mengerikan, seperti erosi, banjir dan longsor yang kerap terjadi disetiap musim penghujan.
Kedua, Lemahnya penegakan hukum di Indonesia, yg membuat para cukong kayu dan koruptor serta teroris lingkungan dengan lihai dan mudahnya membabat hutan dan mencuri kekayaan alam kita. Penegakan hukum tentu berkaitan dengan kepemimpinan nasional kita yang kurang gregat menindas para pembalak liar dan termasuk pembalakan resmi melalui pengembangan wilayah kabupaten pemekaran yang tidak terdeteksi dan terukur dalam membangun infrastruktur wilayahnya.
Ketiga, Masalah global warming, Terjadinya pemanasan bumi yang disebut sebagai global warming,merupakan masalah lain dari lingkungan hidup yg cukup mendatangkan keprihatinan banyak pihak, terutama dari kaum environmentalis. Persoalannya justru disebabkan oleh prilaku manusia itu sendiri yang mengabaikan alam. 
Penebangan liar (Illegal Logging), Pencurian ikan (Illegal Fishing), dan Penambangan Liar (Illegal mining) adalah beberapa fakta keserakaan manusia dalam “memperkosa alam” secara membabi buta. Hal ini tdk saja melanggar hokum, tetapi juga merusak lingkungan ; alam menjadi tidak seimbang karena unsur2x telah rusak dan mengakibatkan ratusan manusia harus menanggung derita yang berkepanjangan > kalau hal ini dibiarkan maka korban akansemakin banyak, pendek kata, pengelolaan lingkungan tanpa melestarikan keasriannya akan mengakibatkan lingkungan yang tidak ramah HAM.

Agar pencemaran dan keruskan lingkungan tdk semakin merajalela dan guna mewujudkan lingkungan yg ramah HAM, setidaknya ada 4 jalan keluar
Pertama, mewujudkan pemerintahan yg bersih (good governance), Kedua penegakan hokum,
Ketiga meningkatkan koordinasi atau sinergi antar instansi terkait dalam memberantas para penjahat lingkungan, dibutuhkan mahkamah khusus menangani masalah ini (pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang populis dan memihak kepada rakyat (pro rakyat.) dan

Keempat adalah yg utama mengubah paradigma berpikir dengan mengikis pandangan antroposentrisme dan menggantinya dengan pandangan holistic atau antropocosmic (manusia sebagai bagian dari alam) semua pihak perlu kiranya menyadari pentingnya menjaga alam dari kerusakan demi kebahagiaan mereka sendiri. Kesadaran akan keterikatan kebahagiaan manusia dengan alam akan menumbuhkan perilaku menjaga alam dan menghindari setiap usha untuk merusaknya.

Perlu mengembangkan sebuah teologi lingkungan hidup yang menjadikan alam sebagai sahabat/saudara kembar dan media untuk mengabdi pda Tuhan. Dalam teologi ini, soal pahala dan dosa tidak hanya diukur dari banyaknya amal ibadah namun juga berdasar penghargaan dan disiplin kita dalam memelihara lingkungan.

Dengan begitu orang2 kaya dan pengusaha yg mengeksploitasi alam atau melakukan penbangan liar, meski dia rajin beramal, amalnya menjadi sia2 karena perbuatannya tsb. Sangat merugikan hajat hidup orang banyak. Maka antara amal ibadah, amal saleh dan komitmen untuk menjaga lingkungan hidup harus seimbang.

Betul2 suatu mimpi kadang sulit dicerna oleh akal sehat, tapi ketahuilah bahwa mimpi kita hari ini adalah kenyataan pada hari esok. Dan kenyataan hari ini adalah kumpulan mimpi2 kita pada masa lalu.

Illegal Logging,Illegal Fishing,Illegal mining, bbrp fakta keserakaan manusia dalam “memperkosa alam” secara membabi buta. Hal ini tdk saja melanggar hukum,tpjg merusak lingkungan;alam mjd tdk seimbang krn unsur2x tlh rusak & mengakibatkan jutaan manusia menanggung derita yg berkepanjangan> Klu hal ini dibiarkan mk korban semakin byk. Pengelolaan lingkungan tanpa melestarikan keasriannya akan mengakibatkan lingkungan yg tdk ramah HAM.

Salam Hijau Indonesia
Gerakan Indonesia Hijau Foundation
Info konsep dan proposal pengelolaan sampah di Email : Klik di SINI.
informasi/tulisan hal yang sehubungan silakan klik :
WebBlog GIH > www.gerakanindonesiahijau.com
WebBlog Pribadi > www.asrulhoesein.com  www.hasrulhoesein.com
WebBlog Pupuk Organik > www.pupukorganik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya. Salam Hijau Indonesia

Gadis Bandung Membuat Kompos Dari Sampah Kota; Info detail sms +62-85215497331

Masalah Sampah Di Indonesia

Selamatkan Bumi Kita

javascript:void(0)

Anthurium Jenmanii; Sang Raja Anthurium Daun

Pesona Anthurium Gelombang Cinta

Hijaukan Hati Anda

“Jika ingin panen satu musim, maka tanamlah biji-bijian, jika ingin panen setiap tahun maka tanamlah pohon-pohonan, jika ingin panen sepanjang tahun maka didiklah yang menanam (manusianya)”

Zona Hijau; Rubah Paradigma tentang Kelola Sampah

Zona Hijau; Rubah Paradigma tentang Kelola Sampah
Bermasalahnya Pengelolaan sampah kota di Indonesia bukan sekedar karena keterbatasan teknis-teknologis dan ekonomis. Masalah lebih karena budaya, kebiasaan lama, perilaku dan cara pandang masyarakat terhadap sampah yang tidak proporsional dan memang harus diubah. Gerakan Indonesia Hijau berusaha menjalin komunikasi dengan peminat dan pelaku pengelolaan sampah kota menjadi Barang Bermanfaat atau menjadi bahan baku produksi lanjutan, Akhirnya sampah akan bermanfaat dan berhasil guna. Karena rumah tangga yang baik dan hebat adalah yang memanfaatkan kembali sampahnya. Sampah adalah sahabat, sampah adalah berkah. Mari kelola sampah dengan Bijak...Amin

Reuters: Food Crisis

Jutaan eBook AsrulHoeseinBrother ada di SINI...mau, KLIK saja